Contoh Skripsi (TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL DAN PEMBELI DALAM GRUP FACEBOOK KOBISONTA DAGANG)

 

TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL DAN PEMBELI

DALAM GRUP FACEBOOK KOBISONTA DAGANG

 

SKRIPSI

 

OLEH

AN’NISSA LARAS WATI

NIM. 201835014

 

 

 

 

 

 


UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JUNI 2022

 

 

TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL DAN PEMBELI

DALAM GRUP FACEBOOK KOBISONTA DAGANG

 

 

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Pattimura

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan

 

 

oleh

AN’NISSA LARAS WATI

NIM. 201835014

 

 

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JUNI 2022


LEMBAR PENGESAHAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MOTTO

Apapun yag menjadi takdirmu

 akan mencari jalannya menemukanmu

(Ali Bin Abi Thalib)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, skripi yang berjudul “ Tindak Tutur Direktif Penjual Dan Pembeli Dalam Grup Facebook Kobisonta Dagang” ini penulis persembahkan kepada:

1.      Kedua orang tua tercinta, bapak Ahmad Rohiman dan ibu Tri Muniroh Wati yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tak pernah putus untuk anaknya yang kini tengah berjuang menempuh pendidikan.

2.      Adik kembar tersayang Ngarifati dan Tarwiati yang menjadi motivasi penulis untuk  menyelesaikan tulisan ini.

3.      Seluruh keluarga penulis yang telah senantiasa memberikan semangat dan doa.

4.      Almamater dan pogram studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia yang penulis cintai dan banggakan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Tindak Tutur Direktif Penjual dan Pembeli dalam Grup Facebook Kobisonta Dagang.” Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura.

            Proses penyusunan skripsi ini, telah melibatkan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :

1.      Prof. M. J. Sapteno. S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Pattimura yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Universitas Pattimura.

2.      Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

3.      Prof. Dr. K. Anaktototy, S.pd, M.A selaku Pembantu Bidang Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan layanan yang baik bagi penulis selama proses perkuliahan.

4.      Dr. H. J. Maruanaya, M.Ed., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni yang telah memberikan layanan yang baik bagi penulis selama proses penyusunan skripsi.

5.      H. L. Lelapary, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi.

6.      Dr. Mariana Lewier, S.S, M.Hum. selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan banyak dukungan, motivasi, dan ajaran-ajaran yang luar biasa kepada penulis sejak semester I hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7.      Dr. M. Maspaitella, Mpd., selaku Dosen Pembimbing Utama yang selalu membimbing, mendidik, dan memotivasi penulis sejak penyusunan proposal hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8.      H. L. Lelapary, S.Pd., M.Pd., selaku  Dosen Pembimbing Pendamping yang selalu membimbing, mendidik, dan memotivasi penulis sejak penyusunan proposal hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9.      Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah mengajar dan mendidik penulis sejak awal proses perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.  Kedua orang tua tercinta Bapak Ahmad Rohiman dan Ibu Tri Muniroh Wati yang selalu mendoakan, menyayangi, mendukung, memotivasi, dan mendidik penulis dengan penuh  kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.  Saudara kembar  tersayang Ngarifati dan Tarwiati.

12.   Bibi Umi Faridah dan Lilik Suparyo yang selalu memberi semangat dan mendoakan penulis.

13.  Adik Muhammad Riski Prayogi yang selalu memberi semangat dan mendorong supaya penulis cepat menyelesaikan tulisan ini.

14.  Kepada keluarga besar penulis yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan semangat kepada penulis selama penyusunan skripsi.

15.  Kepada keluarga di lokasi KKN dan PLP 2 mama Camu, bapa Nait, Onco Aca, mama ibu Tija, Bapa Eman adik Naila, Najwa dan Gilang yang sudah berbaik hati mengizinkan penulis tinggal di rumah mereka ketika penulis melaksanakan program KKN dan PLP 2.

16.  Sahabatku tercinta Henderina Gres Kudubun sosok sahabat yang selalu setia  menemani, mendengar keluh kesah penulis, selalu memberikan dukungan, motivasi, membantu secara tulus dari awal kuliah hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

17.  Pit yang selalu menyayangi, memberikan motivasi, semangat, setia mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu membantu penulis dengan ketulusan hati hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

18.  Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2018 Apri, Gina, Asri, Indah, Elson, Velia, Intan, Dita, Vita, Elsa, Ana, Tino, Anjas, Wandey, yang selalu memberikan motivasi dan semangat hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

19.  Teman-teman KKN dan PLP 2 Hatija, Aya, Alimin, Kak Wati.

20.  Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang telah tulus mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

 

            Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi dengan judul “Tindak Tutu Direktif Penjual Dan Pembeli Dalam Grup Facebook Kobisonta Dagang” dapat bermanfaat bagi banyak pihak.                                 

 

                                                                                                   Ambon, Juni 2022

 

                                                                                                             Penulis

DAFTAR ISI

 

COVER ...........................................................................................................................................i

HALAMAN JUDUL .....................................................................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN.. iii

MOTTO.. iv

LEMBAR PERSEMBAHAN.. v

KATA PENGANTAR.. vi

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

1.1        Latar Belakang. 1

1.2        Rumusan Masalah. 5

1.3        Tujuan Penelitian. 5

1.4        Manfaat Penelitian. 5

2.1        Prespektif teoretis. 7

2.1.1         Pengertian Pragmatik. 7

2.1.2         Tindak Tutur. 8

2.1.3         Jenis-jenis tindak tutur. 9

2.1.4         Tindak tutur direktif. 12

2.1.5         jual beli online. 14

2.1.6         Jenis transaski jual beli online. 17

2.1.7         Media sosial facebook. 17

2.1.8         Grup Kobisnta Dagang. 18

2.1.9         Kerangka berpikir. 19

2.2        Kajian pustaka. 20

2.2.1 Penelitian yang relevan. 21

BAB III. 25

METODE PENELITIAN.. 25

3.1        Pendekatan penelitian. 25

. 25

3.2        Data dan Sumber Data. 26

3.3        Teknik Pengumpulan data. 26

3.4        Instrumen penelitian. 27

3.5        Teknik analisis data. 28

DAFTAR PUSTAKA.. 72


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau maksud kepada seseorang. Kridalaksana (1993: 21) mengemukakan bahwa “bahasa merupakan sistem kode bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Dalam perkembangannya, masyarakat menunjukkan bentuk komunikasi dalam realitas sosial budaya yang telah mengalami perubahan, yaitu realitas sosial budaya nyata ke realitas sosial budaya maya atau online. Perubahan realitas sosial budaya masyarakat dalam berkomunikasi juga ditemukan dalam aspek ekonomi yaitu, perdagangan masyarakat tidak saja dilakukan dalam bentuk nyata di pasar, tetapi telah dilakukan dalam media-media sosial seperti facebook.

Masyarakat pada umumnya menggunakan media facebook sebagai media untuk mengespesikan pikiran dengan cara memperbaharui status, berkomunikasi jarak jauh, menambah pertemanan dan yang sedang ramai sekarang ini adalah masyarakat menggunakan media facebook sebagai ladang untuk berbisnis dengan cara berjualan online melalui grup-grup yang ada di media sosial facebook. Penjual mempromosikan barang jualanya biasanya memposting gambar atau video agar menarik perhatian si pengguna faceebok lain atau pembeli yang lain untuk memulai berkomentar pada kolom komentar yang tersedia. Dalam berkomuikasi nantinya akan terjadi interaksi-interaksi  secara langsung yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.

 Dalam melakukan penawaran barang dagangannya penjual pasti ingin memberikan yang terbaik kepada pembelinya apa lagi dengan pembeli yang belum pernah bertemu pasti akan melakukan negosiasi dengan menggunakan tindak tutur yang baik melalui interaksi yang dilakukan dan mengingat jual beli daring ini dilakukan oleh penjual dan pembeli yang belum pernah bertemu,  maka tindak tutur yang baik akan bisa menjadi hal yang sagat berpengaruh untuk membuat pembeli percaya dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, tindak tutur dalam jual beli online ini perlu diperhatikan karena tidak hanya unik dan khas tetapi juga menyangkut hubungan sosial antara penjual dan pembeli seperti kesepakatan, kerja sama, dan toleransi.

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi merupakan kajian dari ilmu pragmatik. Pragmatik  adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur ( penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar atau pembaca (Yule 2006: 3). Jadi pragmatik adalah studi tentang maksud penutur.

 Ada beberapa hal yang dipelajari dalam ilmu pragmatik salah satunya adalah tindak tutur, tindak  tutur merupakan pengujaran kalimat untuk menyatakan suatu maksud dari pembicara agar diketahui pendengar, untuk mempelajari tindak tutur tiga hal yang harus dipertimbangkan yaitu, penggunaan bahasa, Maksud pembicara, Interaksi dalam konteks sosial.  Ketika orang berkomunikasi,   kerangka dasar komunkasi terdiri atas tiga jenis tindak tutur yaitu tindak lokusi, tindak ilokusi dan tindak perlokusi.

Searle (dalam Leech, 1993: 164-166) mengkategorikan tindak tutur menurut tujuan ilokusinya ada lima kategori tindak tutur yaitu tindakan arsetif, tindakan direktif, tindakan komisif, tindakan exspresif dan tindakan deklaratif.

Penjual melakukan jual beli biasanya menggunakan tindak tutur direktif. Tindak tutur direktif adalah jenis tindak tutur yang dipakai penutur untuk melakukan seuatu (Yule. 2006:93). Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan pentur. Tindak tutur ini meliputi bentuk perintah, pemesanan, merekomendasikan, permohonan, dan pemberian saran. 

Penelitian tindak tutur direktif dalam grup Kobisonta Dagang di facebook ini perlu dilakukan karena tindak tutur direktif ini tidak hanya didapati melalui interaksi secara langsung namun juga didapati melalui interaksi secara tidak langsung. Apa lagi interaksi secara tidak langsung ini dilakukan oleh orang-orang yang belum pernah bertemu yang hanya berinteraksi melalui grup tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti karena  tuturan tuturan bahasa yang digunakan dalam berinteraksi sangatlah beragam dan memiliki keunikan yang khas. Namun dari banyaknya tuturan yang terdapat di dalam grup Kobisonta Dagang peneliti hanya menfokuskan pada tuturan direktif. karena dilihat dari bentuknya tindak tutur direktif sangat cocok untuk menganalisis percakapan atau kata-kata yang terdapat pada grup facebook  Kobisonta Dagang.

Contoh :

 Bentuk tindak tutur  direktif pemberian saran yang terdapat dalam grup Kobisonta Dagang.

Waktu diunggah : 27 Maret 2020.

Konteks tutur   : Percakapan terjadi antara penjual (Yeni Kuriati Wijaya) dan pembeli (Elsya Safitri) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Penjual (Yeni Kurniati ) : Hp seken redy di rumah ya agan.. datang saja untuk cek kualitas… alamat  Jalan lintas SPG waiputih rumah bapak surat.

Pembeli (Elsya Safitri) : Hp seken merek nokia yang biyasa gc bsa foto dn musik ada gc mbak?

Penjual (Yeni Kurniati) : Samsung adax mb kalau buat fto dan musik aja.. murah aja kok...

            Kalimat Samsung adax mb kalau buat fto dan musik aja.. murah aja kok... termasuk dalam tindak tutur direktif pemberian saran karena penjual (Yeni Kurniati) menyarankan pembeli (Elsya Safitri) untuk membeli hp Samsung saja karena harganya juga murah.

      Dari paparan di atas maka peneliti akan mengkaji bentuk tindak tutur direktif penjual dan pembeli  dalam grup facebook  Kobisonta Dagang  dengan judul penelitian tindak tutur direktif penjual dan pembeli  dalam grup facebook “Kobisonta Dagang

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindak tutur direktif penjual dan pembeli  dalam grup facebook  Kobisonta Dagang ?

1.3    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tentang  tindak tutur direktif penjual dan pembeli  dalam grup facebook  Kobisonta Dagang.

1.4  Manfaat Penelitian

Berdasarkan judul penelitian ini, maka penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoretis maupun praktis.

1.      Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya teori pragmatik tindak tutur dirktif.

2.      Manfaat praktis

a.       Bagi penulis

Diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam mengimplementasikan pengetahuan penulis mengenai tindak tutur direktif.

b.      Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan atau referensi pada peneliti selanjutnya dalam mengembangkan teori pragmatik kususnya pada kajian tindak tutur direktif.

c.       Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai kajian  pragmatik terutama dalam bidang tindak tutur direktif.

d.      Bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

Bagi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diharapkan data menjadi referensi untuk pembelajaran mengenai teori tindak tutur direktif.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PRSPEKTIF TEORETIS DAN KAJIAN PUSTAKA

 

2.1  Prespektif teoretis

2.1.1        Pengertian Pragmatik

Pragmatik sebagai salah satu bidang linguistik yang  mengkususkan pengkajian pada hubungan antara bahasa dan konteks tuturan. Levinson (melalui Rahardi, 2005: 48) menyebutkan bahwa pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari konteks dan interaksi bahasanya. Yule (2006:3) mendefinisikan bahwa pragmatik merupakan ilmu mengenai penafsiran makna yang disampaikan  penutur kepada  pendengar atau pembaca. Menurut Leech (1993:9) pragmatik adalah kajian yang terdapat pada ruang lingkup mengenai korelasi makna menggunakan situasi tuturan. Kemudian, Verhaar (melalui Rahardi, 2003: 9) menyampaikan bahwa pragmatik adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang struktur bahasa, hubungan penutur dan mitra tutur dan lebih luas lagi menurut ilmu linguistiknya.

Dari definisi ahli  di atas bisa disimpulkan bahwa pragmatik adalah ilmu yang mempelajari mengenai penggunaan bahasa menurut bentuk makna, tujuan, asumsi, dan aksi untuk membantu orang menegtahui apa yang mereka dengar dan menafsirkan apa yang sebenarnya orang lain ingin sampaikan.

 

 

2.1.2     Tindak Tutur

Tindak tutur merupakan bagian dari pragmatik. Tindak tutur adalah pengujaran kalimat untuk menyatakan supaya suatu maksud menurut pembicara diketahui pendengaran. Tindak tutur (speech atcs) merupakan ujaran yang dibuat sebagai bagian dari hubungan sosial. Menurut Leoni (dalam  Sumarsono, & Paina Partama, 2010:329-330), tindak tutur adalah bagian menurut insiden tutur, dan  insiden tutur adalah bagian dari situasi tutur. Setiap insiden tutur terbatas dalam aktivitas, atau aspek-aspek aktivitas yang secara pribadi diatur oleh kaidah atau kebiasaan bagi penutur. Dengan demikian, tindakan adalah ciri tuturan pada komunikasi. Diasumsikan bahwa ketika merealisasikan tuturan atau wacana, seseorang berbuat sesuatu, yaitu performansi tindakan. Tuturan yang berupa performansi tindakan ini diklaim menggunakan tuturan performatif, yakni tuturan yang dimaksudkan untuk melakukan suatu tindakan. Tindak tutur adalah tanda-tanda individu, bersifat psikologis, dan dipengaruhi oleh kemampuan bahasa penutur saat menghadapi situasi tertentu. Tindak tutur dititik beratkan pada makna atau arti tindak, sedangkan insiden tutur lebih dititik beratkan dalam tujuan peristiwanya. Dalam tindak tutur ini terjadi insiden tutur yang dilakukan penutur pada mitra turtur pada rangka mengungkapkan komunikasi. Austin (pada Subyakto, 1992:33) menekankan tindak tutur menurut segi pembicara. Kalimat yang bentuk formalnya berupa Pertanyaan menaruh keterangan dan bisa juga berfungsi melakukan suatu tindak tutur yang dilakukan oleh penutur.

Tindak tutur adalah teori penggunaan bahasa yang dikemukakan oleh John Langshaw Austin (1962 :1 ) dalam bukunya yang berjudul How to do things with words. Austin adalah salah seorang filsuf terkemuka dari sebuah kelompok yang disebut Oxford School of Ordinary Language Philosophy. Teori ini kemudian dikembangkan lebih mendalam oleh muridnya, Searle (1979 : 1), dan sejak saat itu pemikiran keduanya mendominasi kajian penggunaan bahasa, yaitu ilmu pragmatik. Berbeda dengan linguistik murni (fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik) yang membatasi kajiannya pada struktur linguistik yang diciptakan, pragmatik, yang di dalamnya termasuk teori tindak tutur, mengkaji bahasa dengan memperhitungkan situasi komunikasi nonlinguistik atau yang disebut konteks (Saifudin 219 : 2).  Sedangkan menurut Yule (2014: 82) tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang di tampilkan lewat tuturan. Ada tiga jenis tindakan yang diwujudkan oleh seorang penutur, konsep yang dimaksud yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi.

Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa tindak tutur merupakan kegiatan seorang  pemakai bahasa pada mitra tutur dalam rangka mengkomunikasikan sesuatu. Apa makna yang dikomukasikan  hanya bisa dipahami dari penggunaan bahasa pada bertutur tersebut namun juga dipengaruhi oleh aspek-aspek komunikasi secara komprehensif, termasuk aspek-spek situasional komunikasi.

2.1.3   Jenis-jenis tindak tutur.

Austin (dalam Chaer & leoni 2006 : 53) membagi tindak tutur atas tiga jenis yaitu  tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Dijabarkan sebagai berikut.

2.1.3.1  Tindak Lokusi

 Tindak lokusi adalah tindak tutur yang menyatakan sesuatu dalam arti “berkata” atau tindak turtur dalam bentuk kalimat yang bermakna dan dapat dipahami. Searle (dalam Chaer & Leoni 2006 : 53) menyebutkan tindak lokusi ini dengan istilah tindak bahasa preposisi karena tindak tutur ini hanya berkaitan dengan makna.

2.1.3.2 Tindak ilokusi

Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang biasanya diidentifikasi  dengan kalimat perfomatif yang ekspisit. Tindak tuttur ilokusi ini biasanya berkenaan dengan izin, mengucapkan terima kasih, menyuruh, menawarkan, dan menjajanjikan. Kalau tindak tutur berkaitan dengan makna maka tindak tutur ilokusi berkaitan dengan nilai, yang dibawa oleh preposinya    Chaer & Agustina(2014 : 53). ada lima fungsi umum yang ditunjukan oleh tindak tutur ilokusi yaitu deklarasi, representatiF, ekspresif, direktif dan komisif (Yule 2006:92) dijabarkan sebagai berikut.

1.    Deklarasi

Adalah jenis tindak tutur yang mengubah dunia melalui tuturan. Penutur harus memiliki peran institusional khusus, dalam konteks khusus, untuk menampilkan deklarasi secara cepat.

 

2.    Representatif (asertif)

Adalah jenis tindak tutur yang menyatakan apa yang diyakini penutur kusus atau bukan. Pernyataan suatu fakta, penegasan, kesimpulan dan pendeskripsian.

3 . Ekspresif

adalah jenis tindak tutur yang menyatakan suatu yang dirasakan oleh penutur. Tindak tutur ini mencerminkan pernyataan-pernyataan psikologis dan dapat berupa pernyataan kegembiraan, kesulitan, kesukaran, kebencian, kesenangan, atau kesengsaraan.

4 . Direktif

Adalah jenis tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk meyuruh orang lain melakukan sesuatu, jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Tindak tutur ini meliputi bentuk perintah, pemesanan, permohonan dan pemberian saran bentuknya dapat berupa kaliat positif dan negatif.

5 . Komisif

Adalah jenis tindak tutur yang dipahami penutur untuk mengingatkan dirinya terhadap tindakan-tindakan di masa yang akan datang.Tindak tutur ini menyatakan apa saja yang dimaksudkan penutur. Tindak tutur ini dapat berupa janji, ancaman, pnolakan, ikrar dan dpat di tampilkan sendiri oleh penutur atau penutur sebagai anggota kelompok.

2.1.3.3  Tindak tutur perlokusi

Sebuah tuturan yang di tuturkan oleh seseorang sering memiliki daya efek (Perlocutionary Force), atau pengaruh bagi yang mendengarkannya. Efek atau daya efek ini bisa secara sengaja tidak sengaja dikreasikan oleh penuturnya. Tindak tutur yang pengutaraannya dimaksudkan untuk mempengarui lawan tutur menggunakan tindak perlokusi. Tindak ini diklaim The Act of Effecting Someone (Wijana 1996:19-20). Tindak tutur perlokusi merupakan tuturan atau ujaran yang ditucapkan sang penutur yang memiliki pengaruh atau daya efek terhadap mitra tutur. Tindak tutur yang pengujarannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur inilah yang adalah tindak perlokusi. Tindak tutur perlokusi bisa membentuk pengaruh atau daya ujaran terhadap mitra tutur hasilnya rasa khawatir, cemas, rasa takut, sedih, senang, putus asa, kecewa, takut, dan sebagainya.

2.1.4        Tindak tutur direktif

 Sarle ( dalam Lech 1993:164)  menyatakan bahwa tindak tutur direktif adalah bagian dari tindak ilokusi yang memuat fakta bahwa penutur mencoba memengaruhi penutur untuk melakukan sesuatu. Tindak tutur direktif adalah jenis tindak tutur yang digunakan oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu (Yule, 2006: 93). Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang sebagai harapan penutur. Tindak tutur ini meliputi bentuk; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif. Jadi, dalam tindak tutur direktif tadi seorang melakukan sebuah tuturan dan berharap mitra tutur melakukan suatu hal yang di  sebutkan pada tuturan itu.

Tindak tutur direktif juga dianggap sebagai tindak tutur impositif yaitu tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya supaya mitra tutur melakukan tindakan yang disebut pada tuturan itu. Adapun yang termasuk pada jenis tindak tutur ini antara lain: memaksa, mengajak, meminta, menyuruh, menagih, mendesak, memohon, menyarankan, memerintah, menaruh aba-aba, dan menantang.

Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang dilakukan oleh penuturnya dengan maksud supaya lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan pada tuturan, atau berharap lawan tuturnya melakukan sesuatu. Tindak tutur direktif menjadi jenis tindak tutur yang digunakan oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi harapan penutur.

Dalam penelitan ini menfokuskan penelitian menggunkan teori tindak tutur direktif dari Yule( 2006: 93). Tindak tutur direktif adalah jenis tindak tutur yang digunakan oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang sebagai harapan penutur. Tindak tutur ini meliputi bentuk; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif. Jelasnya sebagai berikut:

1). Tindak tutur direktif perintah

Tindak tutur direktif perintah meliputi bentuk: memerintah, menyuruh, menginstruksikan, mengharuskan, memaksa, meminjam, menyilakan. memerintah merupakan untuk mengekspresikan tuturan yang mengandung maksud menaruh perintah pada mitra tutur, supaya mitra tutur melakukan sesuatu atas apa yang sudah dituturkan penutur. Menyuruh merupakan suatu tindak tutur yang mengandung maksud menaruh perintah pada mitra tutur, agar mitra tutur mau melakukan sesuatu sebagaimana yang sudah disuruhkan oleh penutur.

2). Tindak tutur direktif pemesanan

Tindak tutur direktif memesan meliputi bentuk (nasihat, petunjuk, merekomendasikan dan sebagainya) jadi tuturan memesan dikemukakan untuk memeberi pesan kepada orang lain atau mitra tutur.

3). Tindak tutur direktif memohon

Tindak tutur direktif memohon merupakan tindak tutur yang mengharapkan mitra tutur memenuhi keinginan penuturnya.

  4).  Tindak tutur direktif pemberian saran

Tindak tutur direktif pemberian saran meliputi bentuk menganjurkan, menyarankan, mengarahkan, dan  mengingatkan. Fungsi pemberian saran merupakan suatu petunjuk yang berisi pelajaran terpetik dan  baik dari penutur yang dapat dijadikan alasan bagi mitra tutur untuk melakukan sesuatu.  menyarankan adalah untuk mengekspresikan tuturan yang mengandung maksud memberikan saran atau anjuran kepada mitra tutur, supaya mitra tutur mempertimbangkannya agar menjadi lebih baik. Mengarahkan adalah untuk mengekspresikan tuturan yang mempunyai maksud memberikan petunjuk atau bimbingan secara tegas kepada mitra tutur, agar mitra tutur melakukan sesuatu sebagaimana yang telah dituturkan oleh penutur.  Mengingatkan adalah untuk mengekspresikan ucapan yang mengandung maksud memberikan nasihat atau mengingatkan kepada mitra tutur, agar mitra tutur menjadi lebih baik.

2.1.5        jual beli online

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jual beli merupakan persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli menjadi pihak yang membayar harga barang yang dijual. Menurut Rahmat Syafe’i (2004:73) secara bahasa jual beli merupakan pertukaran sesuatu menggunakan sesuatu yang lain. Kata Online berasal dari kata, On (Inggris) yang berarti hidup atau di dalam, dan Line (Inggris) yang berarti garis, lintasan, saluran atau jaringan. Secara bahasa online bisa diartikan “di dalam jaringan” atau dalam koneksi. Online merupakan keadaan terkoneksi menggunakan jaringan internet. Dalam keadaan online, kita bisa melakukan aktivitas secara aktif, sehingga bisa menjalin komunikasi, baik komunikasi satu arah seperti membaca informasi dan artikel pada website juga komunikasi dua arah misalnya chatting dan saling berkirim email. Online sanggup diartikan sebagai keadaan di mana sedang memakai jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya saling terhubung sebagai akibatnya bisa saling berkomunikasi.

Jadi jual beli online ialah persetujuan saling mengikat melalui internet antara penjual sebagai pihak yang menjual barang serta pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. Jual beli secara online menerapkan sistem jual beli pada internet. Tidak ada hubungan secara pribadi antara penjual serta pembeli. Jual beli dilakukan melalui suatu jaringan yang terkonteksi dengan menggunakan handphone, personal komputer , tablet, dan  lain-lain.

2.1.5.1  Subjek jual beli online

Dalam transaksi jual beli online, penjual dan pembeli tidak bertemu langsung dalam satu tempat melainkan melalui dunia maya Adapun yang menjadi subjek jual beli online tidak berbeda dengan jual beli secara konvensional, yaitu pelaku usaha selaku penjual yang menjual barangnya dan pembeli sebagai konsumen yang membayar harga barang.

 

2.1.5.1  Tempat jual beli online

1.         Marketplace

Pelaku usaha yang menjajarkan produk yang dijual dengan mengunggah foto produk dan deskripsi  produk yang dijual di marketplace. marketplace tersebut telah menyediakan sistem yang tertata sehingga pelaku usaha hanya perlu menunggu notifikasi jika ada konsumen yang melakukan pebeli. Contoh marketplace adalah buka lapak dan toko pedia.

2.         Website

Seorang pelaku usaha online dapat membuat situs yag ditujukan khusus  untuk berbisnis online, situs tersebut memiliki alamat atau nama domain yang sesuai dengan nama toko online nya.

3.         Webblog

       Pelaku usaha yang memiliki blog terbatas bisa mengandalkan webblog gratis seperti blogspot atau wordpress. Dengan format blog, pelaku usaha dapat mengatur desain atau foto-foto produk yang dijual.(www.bajumuslimtermurah.blogspot.com.http://morinabusana.blogspot.com)

4.         Forum 

Salah satu tempat berjualan secara online yang paling banyak digunakan adalah forum yang digunakan sebagai tempat jual beli. Biasanya, forum ini disediakan oleh situs-situs yang berbasis komunitas atau masyarakat. Dari forum ini, seseorang dapat menemukan apa yang ia cari dan apa yang sebaiknya ia jual. Untuk mengakses dan membuat posting disebuah forum, pelaku usaha diharuskn untuk sign up terlebih dahulu untuk menjadi anggota dari situs tersebut. Contohnya, Kaskus.co.id dan Paseban.co.id

5.         Media Sosial

Salah satu sarana yang cukup efektif untuk berbisnis online, adalah media-media yang menyentuh masyarakat secara personal, yaitu media sosial. Contohnya, Facebook, twitter, instagram, dan lain-lain.

2.1.6        Jenis transaski jual beli online

1.    Transfer antara bank.

2.    COD (cash on dilevery).

3.    Kartu kredit.

4.    Rekening bersama.

2.1.7        Media sosial facebook

Facebook, adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada Bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan  bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna bisa bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diturutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan  mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "teman Dekat". (https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook).

Di Facebook kebanyakan orang memiliki hubungan per grup diantara orang-orang yang mereka kenal, atau terkadang ada teman yang dibuat online, di forum itu orang-orang berbagi minat yang berbeda. Berbagi pembaruan status adalah cara untuk memberi tahu orang lain bagaimana perasaan seseorang atau apa yang sedang terjadi dalam hidupnya (Gunter, 2010). Jadi konteks pembaruan status adalah forum jejaring sosial dan pembaruan akan menjadi tindakan sosial yang menggunakan bahasa untuk melakukan suatu tindakan.

2.1.8        Grup Kobisnta Dagang

Grup Kobisonta Dagang dibuat oleh Yeni Kurniati dan Arif Triwibowo pada 4 April 2015  kurangg lebih memiliki anggota sebanyak 1.858 orang grup ini bersifat privat artinya hanya anggota saja yang dapat melihat postingan atau pun memposting di dalam grup ini. Grup ini menjual berbagai barang online seperti motor, pakaian, handphone, dan makanan juga ditawakan di dalam grup ini.

Setiap orang di dalam grup ini dapat menawarkan barang daganganya maupun mencari barang yang sedang dibutuhkan. Grup Kobisonta Dagang ini berdiri sendiri  tidak termasuk ke dalam marketplace.

Gambar 2.1

 

 

 


2.1.9        Kerangka berpikir

Penelitian tindak tutur diretkif dalam transaksi penjual dan pembeli di media sosial  facebook melalui grup Kobisonta Dagang  mengarah pada tuturan-tuturan yang digunakan untuk saling berinteraksi. Tindak tutur direktif  yang digunakan sebagai teori dalam penelitian ini merupakan teori tindak tutur dari Yule. Tindak tutur direktif dalama hal ini  merupakan jenis tindak tutur yang digunakan oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang sebagai harapan penutur. Tindak tutur ini meliputi bentuk perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan  bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif.

Tuturan yang sudah diketahui bentuk tindak tuturnya akan dianalsis dengan menggunakan teori tindak tutur dari Yule. Lebih jelasnya kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada kerangka berpikir berikut.

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.9.1  Model kerangka berpikir

 

Model  kerangka berpikir.

            Gambar 2.1  

Pragmatik

Tindak tutur direktif penjual dan pembeli dalam grup facebook  Kobisonta Dagang

 

Teori Tindak Tutur Direktif Yule

Analisis dalam bentuk uraian singkat

Permohonan

Pemberian saran

Pemesanan

Perintah

Temuan tindak tutur direktif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


2.2            Kajian pustaka

2.2.1 Penelitian yang relevan

Penelitian ini berkaitan dengan tindak tutur direktif pada media faceebok di grup Kobisonta Dagang. Berdasarkan judul tersebut peneliti menemukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan tindak tutur direktif diantaranya:

2.2.1.1  Penelitian Firman Wally, Grace Somelok, Elsa  Latuperissa (2020)

Penelitian Firan Wally, Grace Somelok, Elsa  Latuperissa Yang berjudul Tindak Tutur Direktif Pedagang Pakaian Kaki Lima di Pasar Mardika Ambon,  mendeskripsikan tindak tutur direktif pada pedagang pakaian kaki lima di Pasar Mardika Ambon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif . Data penelitian adalah tuturan-tuturan yang berwujud menyuruh atau memerintah, meminta, mengajak atau mengundang, menyarankan atau memberi nasihat dan menantang. Sumber data penelitian ini adalah tuturan- tuturan pedagang pakaian kaki lima di Pasar Mardika Ambon.

Penelitian ini menemukan enam wujud tuturan direktif yang dituturkan ole pedagang pakaian kaki lima di pasar Mardika Ambon yaitu wujud menyuruh atau memerintah sebanyak dua tuturan, meminta sebanyak empat tuturan, mengajak atau mengundang sebanyak 17 tuturan, menyarankan atau menasihati sebanayak lima tuturan dan menantang sebanyak empat tuturan. Relevansinya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti bentuk tindak tutur direktif tetapi berbeda pada sumber data yang digunakan. Penelitian Firman Wally menggunakan sumber data berupa tututuran pedagang pakaian kaki lima di Pasar Mardika Ambon sedangkan penelitian ini menggunakan sumber data berupa grup Kobisonta Dagang yang ada dalam media sosial faceebok.

2.2.1.2       Penelitian lyswidia Andriasih (2020)

Penelitian lyswidia Andriasih (2020 : 4) yang berjudul  tindak tutur direktif dalam interaksi penjual dan pembeli shop di media sosial whatsApp  yang menganalsisis tentang tindak tutur direktif yang dilakukan penjual dan pembeli shop di media sosial whatsApp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.  Data dalam penelittian ini berupa kata-kata yang diperoleh dengan proses menyimak tindak tutur yang dilakukan oleh penjual dan pembeli saat berkomunikasi dalam online shop whatsApp.  Sumber data dalam penelitian ini yaitu, tindak tutur direktif yang digunakan oleh penjual dan pembeli secara online dalam hal ini yang ada di whatsApp.

Hasil penelitian di atas menyimpulkan bahwa ada tindak tutur direktif yang terdapat pada whatsApp penjual dan pembeli berupa meminta, memerintah, menasihati, memesan, dan merekomendasikan. Relevansinya dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama meneliti bentuk tindak tutur direktif. Perbedaannya pada bentuk media yang digunakan. Penelitian yang dilakukan oleh Iyswidia Andriasih menggunakan media berupa media sosial whatshApp sedangkan penelitian ini menggunakan media berupa grup Kobisonta Dagang yang ada di dalam media sosial facebook.

 

 

2.2.1.3  Penelitian Eliyanti (2020)

Penelitian Eliyanti yang berjudul Tindak Tutur Direktif Guru dan Peserta Didik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XIPA SMAN 7 Banjarmasin. Mendeskripsikan bentuk tindak tutur secara langsung dan tidak langsung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XIPA SMAN 7 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata yang diucapakan oleh guru dan peserta didik, sedangkan sumber data  penelitian adalah guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk pertanyaan dan fungsi bertanya sering dituturkan. Bentuk tindak tutur direktif secara langsung yang terdapat ialah bentuk perintah,  perintah pertanyaan, larangan, nasihat, dan pemberian izin. Bentuk tindak tutur direktif secara tidak langsung berupa bentuk permintaan, nasihat, dan larangan. Fungsi tindak tutur direktif secara langsung, yaitu fungsi memohon, meminta, mengajak, bertanya, menghendaki, menuntut, mengarahkan, mengatur, melarang, membatasi, membolehkan, menganugrahi, dan menasehati. Fungsi tindak tutur direktif secara tidak langsung meliputi bentuk fungsi memohon, meminta, mengajak, menghendaki, membatasi, dan menasehati. Relevansinya dengan penelitian yang akan diakukan adalah sama-sama meneliti tindak tutur dirktif perbedaanya pada sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian Eliyanti berasal dari tuturan secara Langsung dan tuturan secara tidak langsung yang dilakukan oeh guru dan peserta didik. Sedangkan dalam penelitian ini sumber datanya berupa grup Kobisonta Dagang yang ada dalam media sosial  facebook.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

 

3.1     Pendekatan penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif . Penelitian kualitatif  menurut Moleong (2014:4) penelitian kualitatif ialah prosedur dalam penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari sikap orang-orang yang bisa diamati. Pendekatan penelitian kualitatif  adalah penelitian memahami fenomena tentang apa yang dinilai berdasarkan subjek penelitian contohnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dengan cara deskriptif berupa kata-kata dan  bahasa.  Di suatu lingkup khusus menggunakan beberapa metode alamiah. Penelitian kualitatif mampu menghasilkan hasil penelitian berupa penjabaran yang mendalam mengenai ucapan, tulisan, atau perilaku yang bisa diamati dalam suatu lingkup tertentu yang dilihat dari sudut pandang yang komprehensif (Moleong, 2014).  Data yang digunakan adalah data deskriptif kualitatif  berupa kata-kata yang diperoleh dari interaksi penjual dan pembeli barang online  dalam grup Kobiosnta Dagang dan dianalisis menggunakan teori tindak tutur direktif Yule.

 

 

 

3.2         Data dan Sumber Data

3.2.1   Data

Data Penelitian ini adalah satuan lingual berupa kata, kelompok kata, dan kalimat yang mengandung tuturan direktif dalam status dan komentar  penjual dan pembeli di grup facbook  Kobisonta Dagang. Data dikumpulkan selama Bulan Januari sampai April.

3.2.2   sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah grup facebook Kobisonta Dagang.

3.3        Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpuan data dalam penelitian ini sebagai berikut.

3.3.1        Observasi.

Menurut Sugiyono (2016 : 203) Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan melihat secara langsung data berupa status dan komentar yang terdapat pada grup Kobisonta Dagang.

3.3.2        Teknik baca

Teknik baca dalam hal ini peneliti membaca kata-kata berupa status dan komentar yang ada di dalam grup facebook Kobisonta Dagang tujuannya agar peneliti mengetahui kata-kata mana saja yang termasuk dalam tuturan direktif. Hal ini juga dilakuan untuk memperoleh data sebagai bahan penelitian.

3.3.3      teknik catat

teknik catat digunakan peneliti untuk mencatat kata-kata  berupa tuturan direktif yang ada dalam status dan komentar jual beli barang online di grup Kobisonta Dagang. Tujuanya agar mempermudah peneliti ketika menganalisis data dalam hal ini untuk menunjang pencatatan peneliti menggunakan sarana menggunakan alat bantu berupa buku dan pena.

3.4        Instrumen penelitian.

Instrumen penelitian adalah sarana yang digunakan untuk proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif. Instrumen utama atau instrumen kunci pengumpulan data adalah peneliti itu sendiri. Dalam hal ini peneliti yang harus mengumpukan data dan sumber data. agar dapat mengumpulkan data dan sumber data peneliti sebagai instrumen utama atau instrumen kunci membutuhkan instrumen bantu. Instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat rekam layar  hanphone vivo y20 yang digunakan untuk merekam layar facebook gambar yang di dalamnya berisi status dan komentar yang mengandung tuturan direktif,  dan format pencatatan digunakan utuk mencatat data yang sudah direkam layar sehingga peneliti tidak bingung untuk melihat data yang sudah direkam layar dan data yang belum direkam layar.

 

3.5     Teknik analisis data

Bogdan & Biklen (dalam Lexy J Moleong, 2010: 248) menyatakan bahwa analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan menggunakan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan-satuan yang bisa dikelola, mensistesiskannya, mencari serta menemukan pola, menemukan apa yang penting dan  apa yang dipelajari, dan  menetapkan apa yang bisa diceritakan pada orang lain. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data pada penelitian dilakukan saat pengumpulan data serta setelah pengumpulan data. Analisis data menggambarkan tindak tutur direktif yang terdapat dalam grup Kobisonta Dagang . Data yang diperoleh berupa satuan lingual berupa kata, kelompok kata, serta kalimat yang mengandung tuturan direktif  yang artinya jawaban berasal pertanyaan penelitian.

Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2016: 246)  mengemukakan bahwa kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan  berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Teknik analisis data terdiri berasal tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikankesimpulan/verifikasi data.

3.5.1    Reduksi Data

a.     Membaca teks status dan komentar pada grup Kobisonta Dagang.

b.    Mengumpulkan data berupa teks yang mengandung tuturan direktif dan yang tidak termasuk data dihilangkan.

c.     Berdasarkan banyak data tuturan direktif yang  dikumpulkan peneliti

Memberikan urutan berupa data 1 sebagai data satu, 2 sebagai data dua 3 sebagai data tiga sampai selesai. Kemudian setiap tuturan yang mengandung kalimat tuturan direktif diberikan kode sesuai jenis tuturan. Tuturan yang mengandung kalimat tuturan direktif perintah diberi kode huruf  TDa, tuturan yang mngandung kalimat tuturan direktif pemesanan diberi kode TDb, kalimat yang mengandung tuturan direktif permohonan diberi kode TDc dan kalimat yang mengandung tuturan direktif pemberian saran diberi kode TDd. Dalam penulisan kode diberi huruf tebal dan dimiringkn agar mempermudah dalam menetahui data pada setiap percakapan.

Untuk memepermudah dalam membaca kode data dapat dilihat pada contoh berikut.

TDa1

                        Tindak tutur direktif

                        Tindak tutur direktif perintah

                        Data 1

TDb1

                        Tindak tutur direktif

                        Tindak tutur direktif pemesanan

                        Data 1

TDc1

                        Tindak tutur direktif

                        Tindak tutur direktif permohonan

                        Data 1

TDd1

                        Tindak tutur direktif

                        Tindak tutur direktif pemberian saran

                        Data 1

      Cara membaca kode pada data tersebut yaitu (1) urutan data pertama yang mengandung tindak utur direktif perintah (2) urutan data pertama yang mengandung tindak utur direktif pemesanan (3) urutan data pertama yang mengandung tindak utur direktif permohonan dan (4) urutan data pertama yang mengandung tindak utur direktif pemberian saran.

3.5.2   Penyajian data (data display)

a.     Data disajikan dalam bentuk uraian singkat.

b.    Data dianalisi menggunakan teori tindak tutur direktif dari yule yaitu bentuk tindak tutur direktif perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif.

 

3.5.3    Penarikan kesimpulan.

Data dianalisis menggunakan teori tindak tutur direktif menurut Yule  yaitu perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan bentuknya bisa berupa kalimat positif dan negatif.  Dan kesimpulan pada penelitian ini tetap pada tujuang utama penelitian yaitu deskripsi bentuk tindak tutur direktif dalam grup Kobisonta Dagang. Untuk mendapat hasil akhir yaitu deskripsi bentuk tindak tutur direktif dalam status dan komentar di grup fecebook Kobisonta Dagang.

3.6          Keabsahan data

Peneliti menggunakan triangulasi dalam penelitian ini untuk melakukan pemeriksaan validitas dan kepercayaan terhadap hasil penelitian. Sugiyono (2016 : 372) mengatakan triangulasi diartikan menjadi pengecekan data berdasarkan aneka macam sumber menggunakan berbagai cara, dan berbagai waktu. 

  Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data berupa:

3.6.1         Triangulasi metode

Triangulasi metode ini digunakan utuk membandingkan metode analisis data berupa teknik baca, Teknik catat dan teknik rekam nantinya akan dibandingkan apakah hasil dari penggunan ketiga teknik tersebut menghasilkan data yang sama.

 

 

 

3.6.2        Triangulasi teori

Triangulasi teori ini digunakan untuk membandingkan teori-teori tentang teori pragmatik tindak tutur direktif, sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih utuh dan menyeluruh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

4.1 Hasil .

Berdasarkan data yang peneliti dapat dari hasil penelitian, di Grup Facebook “Kobisonta Dagang.” Terdapat 25 data tindak tutur direktif diantaranya yang meliputi bentuk 14 bentuk tindak tutur direktif  perintah, dua bentuk tindak tutur pemesanan, satu bentuk tindak tutur memohon dan delapan bentuk tindak tutur pemberian saran dapat berupa kalimat positif dan negatif. Data ini dipaparkan dalam table 4.1 sebagai hasil penelitian.

Paparan data hasil penelittian

Tabel 4.1

No

Bentuk tindak tutur direktif

Data

1

Tindak tutur direktif perintah

 14 bentuk pemerintah

 

2

Tindak tutur direktif  pemesanan.

dua bentuk merekomendasikan

3

Tindak tutur direktif memohon.

 Satu bentuk permohonan

4

Tindak tutur direktif pemberian saran

- lima bentuk menyarankan

- tiga bentuk mengarahkan

 

 

 

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian.

4.2.1  Kalimat tuturan direktif perintah.

Tindak tutur direktif perintah meliputi bentuk : memerintah,   menyuruh, menginstruksikan, mengharuskan, memaksa, meminjam, menyilakan.

Gambar 4.2.1.1

 

 

 

 

 

 

 

1.      Waktu                : 26 Januari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual uang koin (Mas Aripin) dan pembeli ( Kang Riyan) di grup faceebok Kobisonta Dagang.

Mas Aripin                  : Uang koin sapa tau minat.

Kang Riyan                 : Hrg

Mas Aripi                    :  kang riyan Bisa masuk imbox (TDa1)

Kang Riyan                 : Mas Aripin ok.

 

 

 

Gambar 4.2.1.2

 

 

 

 

 

 

2.      Waktu                 : 27 Januari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara pembeli kambing (Lulu Andi) dan penjual ( Muhammad Daffa Arrasyid) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Lulu Andi                               : Info yang jual kambing

Muhammad Dafa Arrasyid     : Ada harga 5 juta

Lulu Andi                               : Muhammad Dafa Arrasyid 1 ekor k

Muhammad Dafa Arrasyid     :  Lulu Andi ea laki-laki

Lulu Andi                                : Muhammad Dafa Arrasyid   Beta cari kambing perempuan.

Muhammad Dafa Arrasyid     : Lulu Andi Ada beta punya.

Lulu Andi                               : Masuk inbox (TDa2)

Gambar 4.2.1.3

 

 

3.      Waktu                     : 8 Februari 2022

Konteks  tuturan    : Percakapan terjadi antara penjual cukilan kelapa (Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Fidya) di grup facebook Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati : Cukilan kelapa ready murmer aja, cuman 25 ribu.

Fidya                     : Masih ada mbk?

Tri Muniroh Wati :  fidya Masih.

Fidya                 : Tri Muniroh Wati   Aku 1 ya mbak nnti tlong antr ke rumah sya   (TDa3)

Tri Muniroh Wati  : Fidya oke.

Gambar  4.2.1.4

 

 

 

 

 

4.      Waktu                : 14 Februari 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual motor (FA) dan pembeli (Prabawa Andi) dalam grup facebook  Kobisonta Dagang.

FA                   : Minat cht (gambar motor).

Prabawa Andi : Harga brp

FA                   : Prabawa Andi Inbos (TDa4)

Gambar 4.2.1.5

 

 

 

 

 


5.      Waktu                 : 14 Februari 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual Mobil PICKUP UP AC (Yasey Ebbe) dengan pembeli (Indra Fatma) Dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Yasey Ebbe     : MOBIL PICKUP UP AC… PS PAKE MOBIL SELAMA 4 BULAN  BARU   BANYAR ANGSURAN MOBIL.

 HUBUNGI ..EBBE

NO HP  0822~0089~1661

WA  0813~1881~5925 .

Indra Fatma     : Kirim gambar di inbox (TDa5)

Gambar 4.2.1.6

 

                                   

 

 

 

6.      Waktu                :15 Februari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual motor ( Balak Bumen) dan pembeli (Kang Riyan) di dalam grup faceebok  Kobisonta Dagang.

Balak Bumen : Motor irit ramah lingkungan…

 pajak jalan, Surat lengkap…

Kang Riyan     : Motor apa bos

Balak Bumen  : Metik beat bos…

Kang Riyan     : Harga

Balak Bumen  : Inbok (TDa6)

Gambar 4.2.1.7

 

 

 

 

 


7.      Waktu                : 16 Februari 2022

Konteks  tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Eni Setia) dan pembeli (Leemin) dalam grup  facebook Kobisonta Dagang    

Eni Setia          : Di jual ( gambar motor).

Leemin            : Inbok foto (TDa7)

gambar 4.2.1.8

 

 

 

 

 

8.      Waktu      : 8 Maret 2022

Konteks  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Bang Enox) dan pembeli (Prabu Pratama) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Bang Enox      : Ninja RR yang minat berkabar, 082214632677

Prabu Pratama : Piro

Bang Enox      : Inbox ae bang (TDa10)

gambar 4.2.1.9

 

 

 

 

 

9.      Waktu      : 8 Maret 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara penjual motor vario (Balak Bumen) dan pembeli (Said Side Said Side) dalam grup facebook Kobisonta Dagang

Balak Bumen              : Vario bodong (gambar motor vario)

Said Side Said Side     : Kirim gambar inbok boss + harga (TDa9)

Gambar 4.2.1.10

 

 

 

10.  Waktu                 : 10 Maret 2022

Konteks tuturan: Percakapan terjadi antara penjual motor vario (Balak Bumen) dan pembeli (Siti Nur Khafifah) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Balak Bumen  : Yuk yg cyg istri…

 Istrinya belin vario ini bos murah (gambar motor vario)

Siti Nur Khafifah : Brp kk

Balak Bumen  : Inbok kk  (TDa10)

Gambar 4.2.1.11

 

 

 

 

11.  Waktu       : 21 Maret 2022

Konteks    : Percakapan terjadi antara penjual motor Jupiter Z1 ( Arfatan) dan pembeli (Rony) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Arfatan : Yang mau jual Jupiter Z1, tawarkan kemampuan 10 ke bawah.

Rony     : Hader

Arfatan : Rony Inbok bos (TDa12)

Roni    : Arfatan gas.

Gambar 4.2.1.12

 

 

 

 

 

12.  Waktu                   : 2 April 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual mesin setrum ikan (Dhylan Allva Rendra) dan pembeli (Ahmad Sodiq Sodiq). Dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Dhylan Allva Rendra : Memposting gambar mesin setrum ikan.

Ahamad Sodiq Sodiq : mas setrum ikan nya di jual ka

Dhylan Allva Rendra: Ahamad Sodiq Sodiq Jual mase..

Dhylan Allva Rendra  : Inbox aja (TDa12)

Gambar 4.2.1.13

 

                                               

 

 

 

13.  Waktu                   :8 April 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara pembeli motor fiksen (Mas Agus Koplo) dengan penjual (Vhandi Konyes) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Mas Agus Koplo : Info motor satria ato fiksen kalo cocok ankut.

Vhandy Konyes : Cek inbox (TDa14)

Gambar 4.2.1.14

 

 

 

 

 

14.  Waktu                   : 15 April 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara pembeli ( Puput Astuti) dan penjual ( Alif Arfia Sarifan) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Puput Astuti           : Rx, Jupiter, satria harga 5 juta ad kah

Alif Arfian Sarifan : Jupiter z mata kucing.

Puput Astuti           : Alif Arfian Sarifan Cek gambar imbok (TDa14)

4.2.2        Kalimat tuturan direktif  pemesanan.

Tindak tutur direktif memesan yang meliputi bentuk (nasihat, petunjuk, merekomendasikan dan sebagainya) jadi tuturan memesan dikemukakan untuk memeberi pesan kepada orang lain tau mitra tutur.

 

Gambar 4.2.2.1

 

 

 

 

 

 

1.      Waktu      : 5 janauari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara penjual jubah pria (Dewi Darmawati Jastip) dengan pembeli (Rizki Yoga) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Dewi Darmawai Jastip: Jubah pria bonus peci

 140 rb

ambil grosir ada  harga khusus

Rizki Yoga                    : Untuk anak2 pa orang dewasa?

Dewi Darmawai Jastip : Rizki Yoga Dewasa yang ini mba

Rizki Yoga                     : Dewi Darmawai Jastip Untuk umur berapa

Dewi Darmawai Jastip  : Rizki Yoga Ukuran M-xxl mbak

Dewi Darmawai Jastip            : Rizki Yoga Ini yg anak2 mba (TDb1) (menunjukan gambar baju koko anak-anak)

Gambar 4.2.2.2

 

 

 

 

 

2.      Waktu       : 16 Januari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Jhufryeadin) dan pembeli (Kt Arya) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Kt Arya           : Memposting gambar motor

Juryeradi         : Berapa harga ni boss

Kt Arya           : Juryeradi 28 bz nego

Jhufryeadin     : Kt Arya ss lengkap k

Kt Arya           : Jhufryeadin Lengkap bos

Jhufryeadin     : Kt Arya bos klau metic ada k?

Kt Arya           : Jhufryeadin Belum ad bos kalo n max mau g (TDb2)

4.2.3        Kalimat tuturan direktif permohonan.

Tindak tutur direktif memohon merupakan tindak tutur yang mengharapkan mitra tutur memenuhi keinginan penuturnya.

Gambar 4.2.3.2

 

 

 

 

 


1.      Waktu               : 6 Januari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara pembeli motor (Itheno Tuasikal) dengan penjual (Nurdin Tama) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Itheno Tuasikal            : Yang jual rx special. Rx king/ jupiter lama ada k?

Nurdin Tama               : Mengirim foto motor.

Itheno Tuasikal            : Nurdin Tama berapa harga bos?

Nurdin Tama               : Itheno Tuasika l 13   

Itheno Tuasika l           : kurang k? (TDc1)

Nurdin Tama               : Itheno Tuasikal pas

4.2.4. Kalimat tuturan direktif pemberian saran.

Tindak tutur direktif pemberian saran meliputi bentuk : menganjurkan, menyarankan, mengarahkan, dan mengingatkan.

Gambar 4.2.4.1

 

 

 

 

 

1.      Waktu               : 7 Januari 2022

Konteks tutur  : Perckapan terjadi antara penjual kayu besi(Arsani Pattyekon) dengan pembeli ( Akbar Fuad) dalam grup facbook Kobisonta Dagang.

Arsani Pattyekon        :  Barang kali ada yang minat kayu besi 8 x 8 panjang 2 mtr jumlah 105 batang bleh langsung Tanya” via wa… 018134360818…. lokasi tanah merah

Akbar Fuad                 : Punya apa it

Arsani Pattyekon        : Akbar Fuad Punya aku lah

Akbar Fuad                 : Arsani Pattyekon pro hargane

Arsani Pattyekon        : Akbar Fuad Via chat ae mas utnuk penawaran 018134360818( TDd1)

Gambar 4.2.4.2

 

 

 

 

 

 


2.      Waktu       : 8 Februari 2022

Konteks tutur : Percakapan terjadi antara penjual baju koko (Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Rizki) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati       : Monggo bunda”,  baju kokonya buat pak suami,,,

Rizki                            : Berapa bude ?

Tri Muniroh Wati       : 90 ribu

Rizki                            : Yang putih ada ukuran XL bude?

Tri muniroh wati         : Warna putih ukuran XL habis, kalo mau yang warna moka itu ada ukuran XL nya. (TDd2)

Rizki                            : Nyarinya warna putih e bude.

Tri Muniroh Wati       : Iya nanti kalo yang warna putih sudah restock bude Kabari ya

Gambar 4.2.4.3

 

 

 

 

 

3.      Waktu                : 15 Februari 2022

Konteks  tutur  : Percakapan terjadi antara penjual Hp oppo A16 ( Dewi) dan pembeli (Balak Bumen) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Dewy              : Oppo A16 harga 2jt desain yang mewah dan tampil dengan desain yang trendy.

Balak Bumen  : Posisi dimana

Dewy              : Balak Bumen di Bula ka

Balak Bumen  : Dewy terlalu jauh k

Balak Bumen  : Dewy kobi mukti

Dewy              :Iya terlalu jauh

Balak Bumen  : Dewy Kalo mau COD.zeng papa (TDd3)

Gambar 4.2.4.4

 

 

 

 

 

 

4.      Waktu                : 6 Maret 2022

Konteks tutur   : Percakapan terjadi antara penjual baju gamis ( Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Fidya) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati   : Memposting gambar baju.

Fidya                       : Berapa harganya kak?

Tri Muniroh Wati   : Fidya 200 ribu.

Fidya                       : Tri Muniroh Wati udh ready dirumah blm?

Tri Muniroh Wati : Sudah, kalo mau datang saja ke rumah untuk cek barannya. (TDd4)

Fidya                        : Tri Muniroh Wati oh iya nanti sore sya kerumh ya mbk

Tri Muniroh Wati : Oke

Gambar 4.2.4.5

 

 

 

 

 

 

5.      Waktu                       :13 Maret 2022

Konteks tutur     : Percakapan terjadi antara penjual (Yudi Agung Prasetyo) dngan pembeli (Arafatan) dalam grup faceebok Kobisona dagang.

Yudi Agung Prasetyo : Dijual (gambar motor) Surat2 lengkap. Wa saja yang serius  082393816811.

Arafatan                          : Masuk wa bos (TDd5)

 

 

 

Gambar 4.2.4.6

 

 

 

 

 

 

 


6.      Waktu                  : 3  Januari 2022 

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual gamis wanita (Bunda Agni) dan pembeli barang (Mbak Erna Ae Lah) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Bunda Agni            : Harga promo 85 ribu

         bahan lemonskin, tebal bahan melar dan adem.

        Size xl

        ld 100cm-115CM bahan melar

        pj 130 cm

Mba Erna Ae Lah : Udah readi kh mbk?

Bunda Agni           : Mba Erna Ae Lah Pesan dl mbak.

Mba Erna Ae Lah   : Bunda Agni q kira udah ready mbk.

Bunda Agni           : Mba Erna Ae Lah   monggo mbk dipesan dl (TDd6)

Gambar 4.2.4.7

 

 

 

 

 

7.      Waktu      :22 Januari 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara penjual kurma (Dewi Darmawati Jastip) dan penjual (Dw Andira) dalam grup facebook  Kobisonta Dagang.

Dewi Darmawati Jastip           : Bismillah

yang mau jadi resseler yang minat jual kurma boleh komen atau japri inbox

 jual perkarton yah.

Dw Andira                              : Satu karton brapa,,,, Isi berapa kg

Dewi Darmawati Jastip           : Lanjut inbox pak ( TDd7)

Gambar 4.2.4.8

 

 

 

 

 

8.      Waktu               : 15 Maret 2022

Konteks tuturan: Percakapan terjadi antara penjual kemeja pria (Waita N annisa) dengan pmbeli (Slamet Binsoedik) dalam grup faceebok Kobisota dagang.

Waita N Annisa   : Kemeja polos pria (gambar kemeja pria)

Slamet Binsoedik : Berapa mbak….. ? sama ukuranya brp…..

Waita N Annisa   : Slamet Binsoedik 80.000 kak, ukuran XL

Slamet Binsoedik : Model2 lain ada gak ya….

Waita N annisa      : Slamet Binsoedik Ada banyak kk, Kemarin stok baru masuk nanti datang ke rumah saja (TDd8)

Slamet Binsoedik  : Ok… mks….

 

4.3  Analsisis Data dan Pembahasan

            Berdasarkan data penelitian yang sudah di dapatkan, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan  teori tindak tutur direktif dari yule yang meliputi bentuk perintah, pemesanan, permohonan dan pemberian saran.

Kalimat tuturan yang digunakan dalam percakapan dalam grup facebook  Kobisonta Dagang ini dituturkan menggunakan bahasa Indonesia,  bahasa jawa dan melayu Ambon hal ini dikarenakan karena kebanyakan masyarakat di Kobisonta adalah orang-orang yang berasal dari suku jawa dan banyak juga penduduk asli setempat yang menggunakan bahasa melayu Ambon.

4.3.1  Kalimat tuturan direktif perintah.

Tindak tutur direktif perintah meliputi bentuk : memerintah,   menyuruh, menginstruksikan, mengharuskan, memaksa, meminjam, menyilakan.        

1.      Waktu                : 26 Januari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual uang koin (Mas Aripin) dan pembeli ( Kang Riyan) di grup faceebok Kobisonta Dagang.

Mas Aripin                  : Uang koin sapa tau minat.

Kang Riyan                 : Hrg

Mas Aripi                    :  kang riyan Bisa masuk imbox (TDa1)

Kang Riyan                 : Mas Aripin ok.

            Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar penjual (Mas Aripin) yang menulis kalimat Bisa masuk imbox. Kalimat tersebut mengandung perintah karena penjual uang koin memberi perintah kepada pembeli agar melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

2.      Waktu                 : 27 Januari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara pembeli kambing (Lulu Andi) dan penjual ( Muhammad Daffa Arrasyid) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Lulu Andi                               : Info yang jual kambing

Muhammad Dafa Arrasyid     : Ada harga 5 juta

Lulu Andi                               : Muhammad Dafa Arrasyid 1 ekor k

Muhammad Dafa Arrasyid     :  Lulu Andi ea laki-laki

Lulu Andi                                : Muhammad Dafa Arrasyid   Beta cari kambing perempuan.

Muhammad Dafa Arrasyid     : Lulu Andi Ada beta punya.

Lulu Andi                               : Masuk inbox (TDa2)

            Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Lulu Andi) yang menulis kalimat Masuk inbox. Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli kambing  (Lulu Andi) memberi perintah kepada penjual (Muhammad Dafa Arrasyid) agar melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

3.      Waktu               : 8 Februari 2022

Konteks  tuturan    : Percakapan terjadi antara penjual cukilan kelapa (Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Fidya) di grup facebook Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati : Cukilan kelapa ready murmer aja, cuman 25 ribu.

Fidya                     : Masih ada mbk?

Tri Muniroh Wati :  fidya Masih.

Fidya                 : Tri Muniroh Wati   Aku 1 ya mbak nnti tolong antr ke rumh sya  (TDa3)

Tri Muniroh Wati  : Fidya Ok.

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Fidya ) yang menulis kalimat  Aku 1 ya mbak nnti tolong antr ke rumh sya.  Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Fidya)  memberi perintah kepada penjual ( Tri Muniroh Wati) untuk mengantarkan cukilan kelapa yang sudah di pesan ke rumah pembeli.

4.      Waktu                : 14 Februari 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual motor (FA) dan pembeli (Prabawa Andi) dalam grup facebook  Kobisonta Dagang.

FA                   : Minat cht (gambar motor).

Prabawa Andi : Harga brp

FA                   : Prabawa Andi Inbos (TDa4)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Prabawa Andi) yang menulis kata  inbos.  Kata tersebut mengandung perintah karena penjual (FA)  memberi perintah kepada pembeli (Prabawa Andi ) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

5.      Waktu                 : 14 Februari 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual Mobil PICKUP UP AC (Yasey Ebbe) dengan pembeli (Indra Fatma) Dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Yasey Ebbe     : MOBIL PICKUP UP AC… PS PAKE MOBIL SELAMA 4 BULAN  BARU   BANYAR ANGSURAN MOBIL.

 HUBUNGI ..EBBE

NO HP  0822~0089~1661

WA  0813~1881~5925 .

Indra Fatma     : Kirim gambar di inbox (TDa5)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Indra Fatma) yang menulis kalimat Kirim gambar di inbox.   Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Indra Fatma)  memberi perintah kepada penjual (Yasey Ebbe) untuk mngirim gambar mobil pic up melalui pesan pribadi.

6.      Waktu                :15 Februari 2022

Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual motor ( Balak Bumen) dan pembeli (Kang Riyan) di dalam grup faceebok  Kobisonta Dagang.

Balak Bumen : Motor irit ramah lingkungan…

 pajak jalan, Surat lengkap…

Kang Riyan     : Motor apa bos

Balak Bumen  : Metik beat bos…

Kang Riyan     : Harga

Balak Bumen  : Inbok (TDa6)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar penjual (Balak Bumen) yang menulis kata Inbok.   Kata tersebut mengandung perintah karena penjual (Balak Bumen)  memberi perintah kepada pembeli (Kang Riyan) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

7.      Waktu                : 16 Februari 2022

Konteks  tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Eni Setia) dan pembeli (Leemin) dalam grup  facebook Kobisonta Dagang    

Eni Setia          : Dijual ( gambar motor).

Leemin            : Inbok foto (TDa7)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Leemin) yang menulis kalimat Inbok foto.   Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Leemin)  memberi perintah kepada penjual (Eni Setia) untuk mengirimkan foto motor melaui pesan pribadi.

8.      Waktu      : 8 Maret 2022

Konteks  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Bang Enox) dan pembeli (Prabu Pratama) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Bang Enox      : Ninja RR yang minat berkabar, 082214632677

Prabu Pratama : Piro

Bang Enox      : Inbox ae bang (TDa10)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar penjual (Bang Enox) yang menulis kalimat Inbox ae bang.   Kalimat tersebut mengandung perintah karena penjual (Bang Enox)  memberi perintah kepada pembeli (Prabu Pratama) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

9.      Waktu      : 8 Maret 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara penjual motor vario (Balak Bumen) dan pembeli (Said Side Said Side) dalam grup facebook Kobisonta Dagang

Balak Bumen              : Vario bodong (gambar motor vario)

Said Side Said Side     : Kirim gambar inbok boss + harga (TDa9)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Said Side Said Side) yang menulis kalimat Kirim gambar inbok boss + harga.   Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Said Side Said Side)   memberi perintah kepada penjual (balak bumen) untuk mengirimkan gambar motor beserta harganya melalui pesan pribadi.

10.  Waktu           : 10 Maret 2022

Konteks tuturan: Percakapan terjadi antara penjual motor vario (Balak Bumen) dan pembeli (Siti Nur Khafifah) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Balak Bumen  : Yuk yg cyg istri…

 Istrinya belin vario ini bos murah (gambar motor vario)

Siti Nur Khafifah : brp kk

Balak Bumen  : Inbok kk  (TDa10)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar penjual (Balak Bumen) yang menulis kalimat Inbok kk  .   Kalimat tersebut mengandung perintah karena penjual (Balak Bumen)  memberi perintah kepada pembeli (Siti Nur Khafifah) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

11.  Waktu       : 21 Maret 2022

Konteks    : Percakapan terjadi antara penjual motor Jupiter Z1 ( Arfatan) dan pembeli (Rony) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Arfatan : Yang mau jual Jupiter Z1, tawarkan kemampuan 10 ke bawah.

Rony     : Hader

Arfatan : Rony Inbok bos (TDa12)

Roni    : Arfatan gas.

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Arfatan) yang menulis kalimat Inbok bos. Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Arfatan)  memberi perintah kepada penjual (Rony) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

12.  Waktu                        : 2 April 2022

Konteks tuturan  : Percakapan terjadi antara penjual mesin setrum ikan (Dhylan Allva Rendra) dan pembeli (Ahmad Sodiq Sodiq). Dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Dhylan Allva Rendra : Memposting gambar mesin setrum ikan.

Ahamad Sodiq Sodiq : mas setrum ikan nya di jual ka

Dhylan Allva Rendra: Ahamad Sodiq Sodiq Jual mase..

Dhylan Allva Rendra  : Inbox aja (TDa12)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar penjual (Dhylan Allva Rendra  ) yang menulis kalimat Inbox aja.  Kalimat tersebut mengandung perintah karena penjual (Dhylan Allva Rendra)  memberi perintah kepada pembeli (Ahamad Sodiq Sodiq) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

13.  Waktu             :8 April 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara pembeli motor fiksen (Mas Agus Koplo) dengan penjual (Vhandi Konyes) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Mas Agus Koplo : Info motor satria ato fiksen kalo cocok ankut.

Vhandy Konyes : Cek inbox (TDa14)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Vhandy Konyes) yang menulis kalimat Cek inbox.  Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Vhandy Konyes) memberi perintah kepada penjual (Mas Agus Koplo) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

14.  Waktu            : 15 April 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara pembeli ( Puput Astuti) dan penjual ( Alif Arfia Sarifan) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Puput Astuti           : Rx, Jupiter satria harga 5 juta ad kah

Alif Arfian Sarifan : Jupiter z mata kucing.

Puput Astuti           : Alif Arfian Sarifan Cek gambar imbok (TDa14)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif perintah, yaitu   pada komentar pembeli (Puput Astuti) yang menulis kalimat Cek gambar inbox.  Kalimat tersebut mengandung perintah karena pembeli (Puput Astuti) memberi perintah kepada penjual (Alif Arfian Sarifan) untuk mengecek gambar yang sudah dikirimm melalui pesan pribadi.

4.3.2        Kalimat tuturan direktif  pemesanan.

Tindak tutur direktif memesan yang meliputi bentuk (nasihat, petunjuk, merekomendasikan dan sebagainya) jadi tuturan memesan dikemukakan untuk memeberi pesan kepada orang lain tau mitra tutur.

1.      Waktu      : 5 janauari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara penjual jubah pria (Dewi Darmawati Jastip) dengan pembeli (Rizki Yoga) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Dewi Darmawai Jastip: Jubah pria bonus peci

   140 rb

   ambil grosir ada  harga khusus

Rizki Yoga                    : Untuk anak2 pa orang dewasa?

Dewi Darmawai Jastip : Rizki Yoga Dewasa yang ini mba

Rizki Yoga                     : Dewi Darmawai Jastip Untuk umur berapa

Dewi Darmawai Jastip            : Rizki Yoga Ukuran M-xxl mbak

Dewi Darmawai Jastip            : Rizki Yoga Ini yg anak2 mba (TDb1) (menunjukan gambar baju koko anak-anak).

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemesanan bentuk rekomendasi, yaitu  pada komentar penjual (Dewi Darmawai Jastip) yang menulis kalimat  Ini yg anak2 mba.  Kalimat tersebut mengandung rekomndasi karena penjual (Dewi Darmawai Jastip) merkomendasika jubbah pria untuk ukuran anak-anak kepada pembeli (Rizki Yoga).

2.      Waktu       : 16 Januari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara penjual motor (Jhufryeadin) dan pembeli (Kt Arya) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Kt Arya           : Memposting gambar motor

Juryeradi         : Berapa harga ni bos

Kt Arya           : Juryeradi 28 bz nego

Jhufryeadin     : Kt Arya ss lengkap k

Kt Arya           : Jhufryeadin Lengkap bos

Jhufryeadin     : Kt Arya Kalo metic ad k?

Kt Arya           : Jhufryeadin Belum ada bos kalo n max mau g (TDb2)

      Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemesanan bentuk rekomendasi, yaitu  pada komentar penjual (Kt Arya) yang menulis kalimat  Belum ada bos kalo n max mau g.  Kalimat tersebut mengandung rekomndasi karena penjual (Kt Arya) merkomendasika motor n max kepada pembeli (Jhufryeadin).

4.3.3        Kalimat tuturan direktif permohonan.

Tindak tutur direktif memohon merupakan tindak tutur yang mengharapkan mitra tutur memenuhi keinginan penuturnya.

1.      Waktu               : 6 Januari 2022

Konteks tutur  : Percakapan terjadi antara pembeli motor (Itheno Tuasikal) dengan penjual (Nurdin Tama) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Itheno Tuasikal            : Yang jual rx special. Rx king/ jupiter lama ada k?

Nurdin Tama               : Mengirim foto motor.

Itheno Tuasikal            : Nurdin Tama Berapa harga bos?

Nurdin Tama               : Itheno Tuasika l 13   

Itheno Tuasika l           : Kurang k? (TDc1)

Nurdin Tama               : Itheno Tuasikal Pas

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif permohonan yaitu  pada komentar pembeli ( Itheno Tuasikal) yang menulis kalimat  Kurang k?  Kalimat tersebut mengandung permohonan karena pembeli (Itheno Tuasikal) memohon kepada penjual (Nurdin Tama) untuk mengurang harga motornya.

 

4.3.4 Kalimat tuturan direktif pemberian saran.

Tindak tutur direktif pemberian saran meliputi bentuk : menganjurkan, menyarankan, mengarahkan, dan mengingatkan.

1.      Waktu         : 7 Januari 2022

Konteks tutur  : Perckapan terjadi antara penjual kayu besi(Arsani Pattyekon) dengan pembeli ( Akbar Fuad) dalam grup facbook Kobisonta Dagang.

Arsani Pattyekon        :  Barang kali ada yang minat kayu besi 8 x 8 panjang 2 mtr jumlah 105 batang bleh langsung Tanya” via wa… 018134360818…. lokasi Tanah Merah

Akbar Fuad                 : Punya apa it

Arsani Pattyekon        : Akbar Fuad Punya aku lah

Akbar Fuad                 : Arsani Pattyekon pro hargane

Arsani Pattyekon        : Akbar Fuad Via chat ae mas utnuk penawaran 018134360818( TDd1)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif, yaitu   pada komentar penjual (Arsani Pattyekon) yang menulis kalimat Via chat ae mas utnuk penawaran 018134360818.  Kalimat tersebut mengandung saran karena penjual (Arsani Pattyekon)  memberi perintah kepada pembeli (Akbar Fuad) untuk mengecek gambar yang sudah dikirimm melalui pesan pribadi.

2.      Waktu       : 8 Februari 2022

Konteks tutur : Percakapan terjadi antara penjual baju koko (Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Rizki) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati       : Monggo bunda”,  baju kokonya buat pak suami,,,

Rizki                            : Berapa bude ?

Tri Muniroh Wati       : 90 ribu

Rizki                            : Yang putih ada ukuran XL bude?

Tri muniroh wati         : Warna putih ukuran XL habis, kalo mau yang warna moka itu ada ukuran XL nya. (TDd2)

Rizki                            : Nyarinya warna putih e bude.

Tri Muniroh Wati       : Iya nanti kalo yang warna putih udh restock bude Kabari ya

018134360818( TDd1)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif, yaitu   pada komentar penjual (Tri Muniroh Wati) yang menulis kalimat kalo mau yang warna moka itu ada ukuran XL nya.  Kalimat tersebut mengandung saran karena penjual (Tri Muniroh Wati)  menyarankan kepada pembeli (Rizki) untuk membeli baju koko warna moka, karena yang warna  moka ada ukuran XL nya.

3.      Waktu                : 15 Februari 2022

Konteks  tutur  : Percakapan terjadi antara penjual Hp oppo A16 ( Dewi) dan pembeli (Balak Bumen) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Dewy              : Oppo A16 harga 2jt desain yang mewah dan tampil dengan desain yang trendy.

Balak Bumen  : Posisi dimana

Dewy              : Balak Bumen di Bula ka

Balak Bumen  : Dewy terlalu jauh k

Balak Bumen  : Dewy kobi mukti

Dewy              :Iya terlalu jauh

Balak Bumen  : Dewy Kalo mau.COD seng papa (TDd3)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif, yaitu   pada komentar pembeli (Balak Bumen) yang menulis kalimat Kalo mau COD.seng papa.  Kalimat tersebut mengandung saran karena pembeli (Balak Bumen)  menyarankan kepada penjual (Dewy)untuk membayar handphone secara COD atau banyar di tempat.

4.      Waktu          : 6 Maret 2022

Konteks tutur   : Percakapan terjadi antara penjual baju gamis ( Tri Muniroh Wati) dan pembeli (Fidya) dalam grup faceebok Kobisonta Dagang.

Tri Muniroh Wati   : Memposting gambar baju.

Fidya                       : Berapa harganya kak?

Tri Muniroh Wati   : Fidya 200 ribu.

Fidya                       : Tri Muniroh Wati Barangnya udah dirumah blm?

Tri Muniroh Wati : Sudah, kalo mau datang saja ke rumah untuk cek barang. (TDd4)

Fidya                           : oh iya nanti sore sya kerumh ya mbk.                   

Tri Muniroh Wati       : Oke

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif, yaitu   pada komentar penjual (Tri Muniroh Wati) yang menulis kalimat Sudah, kalo mau datang saja ke rumah untuk cek barang.  Kalimat tersebut mengandung saran karena penjual (Tri Muniroh Wati)  menyarankan kepada pembeli (Fidya) untuk datang meliha barang yang sudah ready di rumah.

5.      Waktu                 :13 Maret 2022

Konteks tutur     : Percakapan terjadi antara penjual (Yudi Agung Prasetyo) dngan pembeli (Arafatan) dalam grup faceebok Kobisona dagang.

Yudi Agung Prasetyo : Dijual (gambar motor) Sura2 lengkap. Wa saja yang serius  082393816811.

Arafatan                          : Masuk wa bos (TDd5)

 Waktu                 : 3  Januari 2022 

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif, yaitu   pada komentar pembeli (Arfatan) yang menulis kalimat Masuk wa bos.  Kalimat tersebut mengandung saran karena pembeli (Arfatan)  menyarankan kepada penjual (Yudi Agung Prasetyo) untuk melanjutkan pesan melalui WhatsApp.

6.      Konteks tuturan   : Percakapan terjadi antara penjual gamis wanita (Bunda Agni) dan pembeli barang (Mbak Erna Ae Lah) dalam grup facebook Kobisonta Dagang.

Bunda Agni            : Harga promo 85 ribu

         bahan lemonskin, tebal bahan melar dan adem.

        Size xl

        ld 100cm-115CM bahan melar

        pj 130 cm

Mba Erna Ae Lah : Udah readi kh mbk?

Bunda Agni           : Mba Erna Ae Lah Pesan dl mbak.

Mba Erna Ae Lah   : Bunda Agni q kira udah ready mbk.

Bunda Agni           : Mba Erna Ae Lah   monggo mbak dipesan dl (TDd6)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran  kalimat positif bentuk mengarahkan, yaitu   pada komentar penjual (Bunda Agni) yang menulis kalimat monggo mbak dipesan dl.  Kalimat tersebut mengandung arahan karena penjual (Bunda Agni)  mengarahkan pembeli (Mba Erna Ae Lah  ) untuk memesan barang terlebih dahulu.

7.      Waktu      :22 Januari 2022

Konteks tuturan : Percakapan terjadi antara penjual kurma (Dewi Darmawati Jastip) dan penjual (Dw Andira) dalam grup facebook  Kobisonta Dagang.

Dewi Darmawati Jastip           : Bismillah

yang mau jadi resseler yang minat jual kurma boleh komen atau japri inbox

 jual perkarton yah.

Dw Andira                              : Satu karton brapa,,,, Isi berapa kg

Dewi Darmawati Jastip           : Lanjut inbox pak ( TDd7)

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif bentuk mengarahkan, yaitu   pada komentar penjual (Dewi Darmawati Jastip) yang menulis kalimat Lanjut inbox pak.  Kalimat tersebut mengandung arahan karena penjual (Dewi Darmawati Jastip)  mengarahkan pembeli (Dw Andira) untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi.

8.      Waktu         : 15 Maret 2022

Konteks tuturan: Percakapan terjadi antara penjual kemeja pria (Waita N annisa) dengan pmbeli (Slamet Binsoedik) dalam grup faceebok Kobisota dagang.

Waita N Annisa   : Kemeja polos pria (gambar kemeja pria)

Slamet Binsoedik : Berapa mbak….. ? sama ukuranya brp…..

Waita N Annisa   : Slamet Binsoedik 80.000 kak, ukuran XL.

Slamet Binsoedik : Model2 lain ada gak ya….

Waita N annisa      : Slamet Binsoedik Ada banyak kk, Kemarin stok baru masuk nanti datang ke rumah saja (TDd8)

Slamet Binsoedik  : Ok… mks….

Percakapan diatas mengandung tindak tutur direktif pemberian saran kalimat positif  bentuk mengarahkan, yaitu   pada komentar penjual (Waita N annisa ) yang menulis kalimat nanti datang ke rumah saja.  Kalimat tersebut mengandung arahan karena penjual (Waita N annisa )  mengarahkan pembeli (Slamet Binsoedik) untuk datang ke rumah melihat kemeja-kemeja yang baru datang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

PENUTUP

5.1  KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bab IV maka dapat simpulankan sebagai berikut:

1.      Ditemukan adanya kalimat  tuturan direktif dalam status dan komentar dalam grup  facebook Kobisonta Dagang.

2.      Berdasarkan teori yang digunakan yaitu teori tindak tutur dari Yule ditemukan adanya bentuk tindak tutur direktif dalam grup facebook kobisonta dagang, didapati 25 data tindak tutur direktif yakni 14  benuk direktif perintah, dua bentuk tindak tutur direktif pemesanan bentuk rekomendasi, satu bentuk tindak tutur permohonana dan delapan bentuk tindak tutur direktif  berupa kal.iamat positif dua diantaranya pemebrian saran yang berbentuk mengarahkan

3.      Kalimat tuturan direktif yang paling dominan ditemukan adalah pada kalimat tuturan direktif perintah yang mana penjual kebanyakan memberi perintah kepada pembeli untuk melanjutkan percakapan melalui pesan pribadi, hal ini dilakaukan karena ada percakapan-percakapan yang bersifat rahasia seperti cara penjual menyakinkan pembeli untuk membeli barang dan tawar menawar harga barang.

 

 

5.2  SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan tindak tutur direktif yang terdapat dalam grup facebook Kobisonta Dagang saran yang dapat  direkomendasikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.      Bagi Mahasiwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hasil penelitian ini dapat disarankan sebagai bahan diskusi dalam mata kuliah bidang pragmatik.

2.      Tujuan pragmatik dalam tindak tutur direktif penjual dan pembeli  dalm grup facbook Kobisonta Dagang. disarankan dapat meningkatkan pemahaman dalam bidang pragatik khususnya tindak tutur direktif.

3.      Bagi penelitian selanjunya, disarankan dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lain yang sejenis dengan bahasan yang lebih luas dan medalam pada aspek-aspek penelitian tindak tutur dalam beberapa objek penelitian.

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Andriansyah Iswahyudi. 2020. Tindak Tutur Direktif Dalam Interaksi Penjual dan pembeli Shop Di Media Sosial Whatshap. La-tahzan Jurnal pendidikan slam.12(2). 1-13.

Austin, J.L.1962. How to Do Thingswith Words. London : Oxford  University  Pres.

Chaer Abdul Dkk. 2014.Sosiolinguistik. Jakarta:Rineka Cipta.

Chaer Abdul. 2012 .Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Leech Geofrey.1993.Prinsip-Prinsip Pragmatik.Jakarta:universitas Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif.          Bandung: PT.  Remaja Rosdakarya.

R. Sat Hyaprakash M , Ramaiah. 2012.  Pembaruan Status Facebook: Analisis  Tindakan Pidato. Jurnal Academica. 3(2) 1-9.

Rismawati. 2014.Analisis Tindak Tutur Direkif  Dalam Novel  Kembang Saka Perse Karya Soebagijo I.N. universitas muhammadiyah purworejo.

Sugiono.2016.Metode Peneitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D.                                         Bandung :    Alfabeta.

Wally firman, Somelok Grace, Latuperissa Elsa. 2020. Tindak Tutur Dirktif Pedagang Pakaian Kaki Lima Di Pasar Mardika Ambon. Jurnal MIRLAM  Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.1 (3). 287-308.

Wijana Putu. 1996. Dasar-dasar pragmatic. Jakarta: Andi.

Yanti Eli, Nor Cahaya, Faradina,Tindak tutur direktif guru dan peserta didik dalam pemblajaran bahasa Indonesia kelas X IPA SMA N 7 BANJARMASIN. Locana  jurnal akhir mahasiswa PS-PBSI JBS ULM. 3(1). 22-23.

Yule George. 2006.Pragmatik. pustaka pelajar.\

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

 

 

Kode Data

Data Penjual

Data Pembeli

 

 

TDa1

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa3

 

 

 

 

 

 

TDa4

 

 

 

 

 

 

TDa5

 

 

 

 

 

 

 

TDa6

 

 

 

 

 

 

 

TDa7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa9

 

 

 

 

 

 

 

TDa10

 

 

 

 

 

 

c

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDa13

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

TDa14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDb1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDb2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDc1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


TDd4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TDd8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAFTAR NAMA DOSEN PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNPATTI.

Contoh Skripsi (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL NORMAN FAIRCLOUGH PADA TEKS FACEBOOK GRUP NEW PILAR SBT)